10 Ide Kegiatan Sederhana yang Saya Lakukan untuk Melatih Motorik Si Kecil

Sebagai orang tua, tentu kita selalu menginginkan yang terbaik untuk sang buah hati. Mulai dari nutrisi, fasilitas, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Pokoknya kita senantiasa berusaha mengupayakan semua yang terbaik untuk mereka.

Meski kadang banyak orang tua yang menganggap bahwa yang terbaik identik dengan mahal dan wah, sebenarnya ada beberapa hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dilakukan guna melatih motorik si kecil. Apalagi untuk yang terbatas dalam hal dana dan fasilitas, orang tua dituntut lebih kreatif agar dapat menciptakan momen berharga namun terjangkau untuk si kecil.

Sejak memiliki dua balita di rumah, saya pun senantiasa berusaha menciptakan berbagai kegiatan untuk melatih motorik si kecil. Soalnya kadang saya sering ragu, apakah anakku sudah berkembang sesuai dengan usianya? Ide kegiatan kadang saya dapatkan dari membaca buku, browsing di internet, atau spontanitas. Bahkan saya sampai membuat akun instagram khusus untuk menyimpan foto-foto saat bermain dengan anak-anak.  Apa saja itu?

1.Menuang air ke dalam gelas

Abangdan adik paling senang jika diajak bermain air. Bila mandi, mereka berdua akan menghabiskan waktu yang lama sekali untuk berendam di bak. Kadang saya manfaatkan waktu mandi mereka untuk beres-beres atau masak. Ide ini saya dapatkan dari buku Montessori di Rumah oleh Elvina Lim. Meski kelihatannya sederhana, hanya menuangkan air ke gelas, ternyata kegiatan ini memiliki manfaat yang baik untuk anak-anak. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan motorik halus si kecil, terutama koordinasi antara mata dan tangan. Wah, bermanfaat sekali ya.

2. Memindahkan air menggunakan spons cuci piring

Masih dari buku Montessori di Rumah, ide kegiatan ini juga muncul setelah melihat anak-anak begitu senang bila bermain air. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengasah motorik halus si kecil serta meningkatkan kekuatan otot tangan

 

3. Membuat air berjalan

Masih dengan tema air, maksudnya agar anak-anak bisa sedikit belajar tentang science. Dengan kertas dan air warna-warni, anak-anak akan melihat air berjalan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Tapi sayangnya realita tak sesuai ekspektasi. Abang tak terlalu sabar menunggu, haha.
4.Menjadi kasir dengan cash register sederhana dari kardus

Abang dan adik senang main jual-jualan. Jadi saya pun mencoba membuat mesin kasir ala-ala dari kardus. Meski bentuknga tidak sebagus yang dibuat Mba’ Uchy Widya penulis Rumah Main Kardus, tapi anak-anak senang bermain dengan mesin kasir buatan Ummi. Mainannya pun awet hingga berbulan-bulan kemudian. Bahkan kadang bisa dibuat jadi tempat minum seperti pedagang asongan

5. Menempel benda sesuai jumlah

Ustdaz Harry Santosa dalam buku Fitrah Based Education mengatakan bahwa untuk  menguatkan dan merawat fitrah anak usia 0-6 tahun, adalah melalui imaji positif dan kecintaan di  keluarga dan lingkungan terdekat. Menurut saya salah satu cara mengenalkan cara berhitung yang menyenangkan adalah dengan menempel ini. Selain ia bisa belajar menempel, mengenal jumlah, ia juga tertarik dengan gambar yang saya buat.

6. Mencocokkan warna stik pada gambar

Selain mengenal warna, kegiatan ini bertujuan melatih fokus anak, untuk mencari tahu warna yang sama dengan di gambar.
7. Dorong dan tarik dengan kardus

Kegiatan ini kelihatan receh sekali ya, main dorong-dorong dengan kardus. Tapi melalui kegiatan ini kita dapat melatih kekuatan otot anak-anak saat menarik kardus atau mendorongnya. Selain itu, ini juga bisa jadi semacam bonding antara abang dan adik.

 

8. Belajar siklus hidup ayam dari kardus

Cali ini idenya didapat dari buku Rumah Main Kardus karya Uchy Widya. Anak-anak belajar life cycle ayam dari kardus yang menarik. Untungnya abang tidak mengajak saya berdebat tentang mana yang duluan antara ayam dan telur, haha.
9. Menebak benda lewat bau

Abang dan adik baru saja membeli buku tentang panca indera. Kebetulan ada pembahasan tentang mata dan hidung. Jadilah kemudian ide kegiatan ini.

 

10. Berenang

Seperti yang saya tulis di atas, anak-anak paling senang bermain air. Untungnya, suami punya fasilitas kolam renang gratis dari tempat kerjanya. Jadi kami lumayan sering pergi berenang. Yang paling saya suka bila mengajak anak-anak berenang, mereka akan makan dengan lahap bila begitu selesai berenang. Karenanya, saya akan membawa banyak bontotan berupa makanan, baik itu ringan atau berat. Sayangnya kadang saya sering kesulitan menemukan camilan yang cocok untuk anak-anak, sehat, aman, dan enak.

Ternyata kini hadir Monde Boromon Cookies untuk anak, dengan berbagai kelebihan, diantaranya:

✓ membantu melatih motorik,
✓gluten free,

✓mengandung sari pati kentang, madu dan DHA.

 

 

Wah, bila biasanya bekal camilan anak-anak saya bawakan camilan yang kurang sehat yang mengandung banyak MSG dan perasa lainnya, kini ada biskuit enak dan juga sehat. Selain itu Monde Boromon Cookies juga mudah meleleh saat kena air liur, melatih motorik yang ada di lidah dan mulut bayi, membantu Si Kecil mengeksplorasi rasa, bentuk, tekstur serta kemampuan untuk makan. Si adik juga suka karena bentuknya lucu dan menarik.

Itulah beberapa ide kegiatan sederhana di rumah yang saya lakukan bersama anak-anak untuk melatih motorik mereka. Bagaimana, untuk menciptakan momen berharga sebenarnya tidak perlu mewah dan wah kan Mom? Cukup luangkan hati dan waktu sepenuhnya, maka kita dapat menciptakan momen berharga bersama keluarga. Kamu juga punya ide kegiatan bersama si kecil? Sharing di kolom komentar ya.