Tantangan 30 Hari dan 30 Menit Menemani Si Buah Hati

30 hari membersamai si buah hati

Tantangan 30 hari membersamai si buah hati.

Meski selalu berada di rumah, rasanya tidak semua waktu saya diberikan untuk anak-anak. Meski saya bisa memantau langsung tumbuh kembang anak karena sering di rumah membersamai mereka, tapi kadang saya melakukannya disambi dengan kegiatan lain.

Misalnya nyuapin anak makan sambil baca kelas WA, mandiin anak sambil masak, cek murojaah hapalan sambil lipat baju, dan lainnya.

Sebenarnya tak sepenuhnya salah sih dengan itu semua. Tapi kadang kok kayak melenceng ya, bukankah niat awal saya tidak bekerja adalah menemani buah hati? Belum lagi ternyata ada ikatan tersendiri bila orang tua dapat menemani anaknya belajar atau bermain tanpa disambi kegiatan lainnya. Menurut Harry Santosa, penulis buku Fitrah Based Education, saat ibu menyusui si buah hati di usia 0 hingga 2 tahun, seharusnya tidak dengan disambi apalagi sambil main gadget. Karena menyusui merupakan kegiatan yang mampu memberi bonding yang kuat antara ibu dan anak. Selain itu masih menurut Pak Harry Santosa, dengan menyusui ini, juga bisa menguatkan fitrah seksual si anak. Melalui sentuhan tangan, tatapan mata, dan lainnya. Dan ini kemungkinan akan hilang bila disambi dengan yang lain.

Saya juga merasakan ketika abang saya temani bermain atau belajar dengan atau tidak disambi, ada respon yang berbeda. Matanya lebih bersinar dibanding bila tidak disambi yang lain.

Karena itu, saya mencoba menantang diri sendiri untuk bisa menemani si kecil tanpa mengerjakan pekerjaan yang lain. Hanya 30 menit saja untuk permulaan. Bila sudah bisa konsisten dengan 30 menit ini, InsyaAllah menit bahkan jam berikutnya bisa dengan mudah dilakukan.

Semua kegiatan boleh dilakukan asal tidak dengan gadget. Misalnya baca buku, jalan-jalan, main lego, masak bersama dan lainnya. Tapi tidak boleh seperti menemani si kecil menonton video, nonton tv sama si kecil dan lainnya.

Selain karena alasan di atas, niat saya melakukan ini juga agar bisa memiliki lebih banyak quality time bersama anak-anak. Sejak gabung dengan banyak grup kepenulisan di WA, saya rasa perhatian saya pada anak sedikit berkurang. Selain itu jadi gampang emosi. Semoga dengan saya menantang diri sendiri ini saya bisa lebih optimal dalam membersamai si kecil.

Setelah selesai melakukan tantangan, InsyaAllah saya akan menuliskannya dan posting di blog. Agar bisa jadi pengingat bila saya mulai lupa atau untuk kenang-kenangan nanti di suatu hari.

Ternyata di grup ODOP juga sedang ada #ODOPNovemberChallenge jadi anggotanya ditantang untuk bisa rutin menulis selama 30 hari di berbagai platform yang dia punya. Ini dilakukan agar anggotanya lebih semangat menulis, haha. Kalau saya sendiri agar lebih semangat mengerjakan tantangan pribadi di atas.

Jadi untuk kamu yang sering mengunjungi blog ini (ngarep banget, hehe) selama 30 hari ke depan mungkin blog ini akan banyak diisi laporan challenge saya ini.

Nah, sebagai hukuman bila saya tidak mengerjakannya, nanti hari berikutnya ditambah dengan 30 menit berikutnya. Jadi hari berikutnya harus menemani si kecil tanpa embel-embel kegiatan lain selama 60 menit. Semoga dengan  melakukan ini saya bisa memiliki waktu yang berkualitas dengan anak-anak. Dan juga lebih sering menemani mereka bermain. Karena di usia 0-6 tahun seperti kedua anak saya ini, seharusnya mereka bisa dekat dengan ibu dan ayahnya.

Apakah kamu juga tertarik untuk ikutan challenge ini? Kalau iya, yuk ikutan! Semoga bermanfaat. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *