Yuk Jalan-jalan ke Pantai Garut Bareng Ratu De Blog!
Yuk Jalan-jalan ke Pantai Garut Bareng Ratu De Blog!
Siapa yang suka jalan-jalan ke pantai? Tos kalo gitu ( tapi sama yang cewek aja ya, hihi).
Sebagai seorang yang lahir dan dibesarkan di daerah kepulauan, pantai adalah tempat liburan yang paling sering saya kunjungi. Sedari kecil, bila sedang bepergian untuk rekreasi, tempat pertama yang kami tuju adalah: pantai! Selain karena tempat wisata yang lain lumayan jauh dan mahal, kalau di pantai itu rasanya kita bisa bebas berekspresi, mau teriak-teriak, mau mandi sepuasnya, mau main tanah sekotor-kotornya, semua bisa. Meskipun sudah berkali-kali main di pantai, tak pernah bosan bila diajak kembali main ke pantai. Apalagi saat jauh dari rumah seperti sekarang ini, tempat pertama yang dijumpai setelah rumah Ibu dan keluarga lagi-lagi adalah pantai.
Bersyukur sekali saya bisa terlahir menjadi warga Bangka, karena Bangka dikelilingi oleh pantai-pantai cantik nan mempesona, diantaranya: Pantai Pasir Padi, Pantai Matras, Pantai Tanjung Pesona, Pantai Parai Tenggiri, Pantai penyusuk, Pantai Batu Bedinding, Pantai Teluk Limau, Pulau Ketawai, dan masih banyak lagi pantai cantik di Bangka yang belum sempat saya kunjungi, heuheu. Semoga suatu saat diberi kesempatan untuk mengunjungi semua pantai yang ada di Bangka, Aamiin.
Awalnya, saya pikir pantai cantik itu hanya ada di Bangka (sok banget ya orang satu ini, kemudian tutup muka). Kemudian ketika blogwalking ke blognya Mba’ Ratu Sya, www.akuratu.com, yang punya tagline Ratu De Blog (artinya Blog nya Ratu, bukan Ratunya Blog ya, de itu kepemilikan dalam bahasa Mandarin), saya baru tahu ternyata di Garut Jawa Barat sana juga banyak pantai yang tak kalah cantiknya. Penasaran? Ini dia beberapa pantai cantik yang ada di Garut yang pernah dikunjungi Mba’ Ratu Sya dan ditulis di blognya:
1. Pantai Santolo

Pantai Santolo, courtesy of Ratu de Blog
Untuk sampai ke Pantai Santolo ini, Mba’ Ratu Sya dan teman-temannya terlebih dahulu harus menempuh perjalanan dengan bus. Mba’ Ratu dan rombongan naik Bus Eksekutif Saluyu [Jakarta-Garut via Cileunyi] dan membayar Rp 35.000 per orang. Setelah itu, mereka harus menginap terlebih dahulu di rumah temannya semalam, kemudian baru melanjutkan perjalanan esok harinya. Perjalanan menuju Pantai Santolo dari Kota Garut kurang lebih 2 – 3 jam yang terlebih dahulu harus ditempuh dengan menumpang mobil elf ke Pamengpeuk. Menurut Mba’ Ratu, dalam perjalanan kita akan disuguhi perkebunan teh yang hijau. Duh, jadi mau ke sana juga. Setelah memasuki Pameungpeuk, penumpang akan ditanya Pak Supir apakah tujuannya ke laut? Kemudian baru diantar ke pantai Santolo, tepat di ujung kawasan LAPAN dengan biaya 25rb per orang. Di sini, Mba’ Ratu menginap di penginapan pinggir pantai dengan harga Rp 200.000 per kamar.

Penginapan yang dipilih Mba’ Ratu, courtesy of Ratu De Blog.
Gimana? Sudah kebelet belum mau ke Pantai Santolo?
2. Pulau Santolo

Pantai penuh karang di Pulau Santolo, courtesy of Ratu De Blog.
Pulau Santolo terpisah 50m dari Pantai Santolo. Untuk menuju Pulau Santolo, Ada perahu untuk menyebrang & menjemput kita (biayanya 5rb/orang).
Masih menurut cerita Mba’ Ratu dari blognya, di Pulau Santolo ini ada banyak warung makanan, jadi jangan takut kelaparan bagi yang doyan makan kayak saya, hihi. Selain itu di sini juga tersedia banyak ayunan yang dibuat di depan warung makanan. Pantai yang ada di Pulau Santolo ini memiliki banyak karang, sehingga hati-hati bagi yang ingin mandi dan bermain air di sini, waktu itu Mba’ Ratu juga sempat lecet di lutut kiri terkena karang. Selain pantainya yang indah, di Pulau Santolo ini juga terdapat pemandangan yang menarik, yaitu banyak monyet berkeliaran di sebuah karang besar yang merupakan pembatas antara santolo & pantai SayangHeulang.

Monyet di Pulau Santolo, courtesy of Ratu De Blog.
3. Puncak Guha

Sunrise di Puncak Guha, courtesy of Ratu De Blog.
Puncak Guha bukan pantai sih, tapi ini adalah sebuah bukit yang di bawahnya terdapat pantai. Pagi-pagi sekali dari penginapan, Mba’ Ratu Sya dan rombongan berangkat ke Puncak Guha dengan menyewa angkot seharga Rp 200.000. Perjalanan yang di tempuh sekitar 1,5 jam.
4. Pantai Rancabuaya

Pantai Rancabuaya, courtesy of Ratu De Blog.
Pernah nonton film Perahu Kertas yang dibintangi Maudy Ayunda? Kalo iya, pasti tak asing dengan pantai yang satu ini, Pantai Rancabuaya. Menurut Mba’ Ratu, pantai ini memiliki karakteristik yang sama dengan pantai lainnya, memiliki banyak karang, bedanya di pantai ini tidak terdapat wave breaker di tengah pantai, jadi ombaknya lumayan besar.
Itulah beberapa pantai cantik nan mempesona di Garut, yang telah dirangkum Mba’ Ratu di blognya, www.akuratu.com. Sebenarnya masih banyak foto-foto cantik lainnya serta cerita keseruan Mba’ Ratu dan rombongan dalam perjalanan mereka mengunjungi pantai-pantai tersebut. Jadi, untuk kelanjutannya, baca langsung di blog Mba’ Ratu, ya! 🙂
Makasih mbak Julia.
Hihihihi iya waktu itu ke garut beberapa tahun lalu, waktu masih single.
Temen seperjalanan saya yg juga blogger malahan sudah mendahului kita :'(
Tapi mbak, setelah gosyong gegara dipantai, saya ogah lagi ke pantai.
Hahahah
Innalillahi, yang mana yang meninggal Mba’?
Saya bolak-balik gosong teteup pingin ke pantai Mba’, emang dasar anak pantai, hihi..
Ga takut gosyong mbak? Aku kok ya takut gosyong trus stress tiap hari Mandi pake sabun sinsui. Huahahaha. Abis itu kapok!
Yg namanya dodi mbak, cowo yg cepak rambutnya, agak kurus, agak tinggi
Soalnya dari SD sudah terbiasa gosyong pas ikut kemah pramuka Mba’, hehe.
Hmm, Innalillahi wainna ilaihi roji’un.. 🙁
Hmm saya pengen nih kesini tapi belum kesampain mulu soalnya keluarga saya sibuk mulu kapan waktu liburannya haduh membuat saya kesal saja.
Semoga segera bisa punya waktu luang…
Hemm.. Banyak juga ya pantai di Garut *baru tau juga* 🙂
Btw ternyata mbak Julia aslinya Bangka, ya? Kukira asli Probolinggo. Makanya kuliat2 kok sepertinya bukan warga Prolink asli 😀
Aku juga baru tahu Mba’… 🙈
Iya Mba’, asli Bangka, di Probolinggo ngikut suami.. 😳
Wahh jadi pengen ke Garut.. Mantap ulasannya Mbak
Makasih Mba’ Ajen, sudah berkunjung.. 🙂